Sabtu, 31 Desember 2016

 antena tv


Paket 1
Antena Tv Digital u19Rp. 475.000

-1 Unit Antena UHF (DIGITAL 19)
-10 Meter Kabel 5C (75 oum RG 6)
-1 Jack Konektor
-Pemasangan (1 Pesawat TV) BISA PARALEL
-Bergaransi


Paket 2
Antena Tv Digital 25 Rp. 650.000

-1 Unit Antena UHF (digital 25)
-10 Meter Kabel 5C (75 Ohm RG 6)
-1 Jack Konektor
-Pemasangan (1 Pesawat TV) BISA PARALEL
-Bergaransi


Harga Diluar Paket:

*Pararel Rp. 25.000,-
*JACK KONEKTOR Rp. 10.000,-
*Kabel Rp 7.000 / METER
*Tiang 3 Meter Rp. 75.000,-
*SPLITER 2 WAY Rp175.000,-
*SPLITER 4 WAY RP.225.000,-

Minat atau mau tanya2, Hub:

kunjungi:  http://dhianelektro.blogspot.co.id


-email: dhianelektro67@gmail.com

-telephone:  021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055

trims*



parabola 

Paket 1
Paket Parabola 6 Feet Solid (tidak gerak atau hanya 1-2 satelit)
Rp. 1.800.000,-

-1 Unit Parabola 6 F Solid (Gerak)
-1 Unit Receiver Digital HDMI
-1 Unit LNBF C Band
-Kabel COAXIAL RG 6 15 M
-1 Batang Tiang Tripot (1.5 Meter)
-Pemasangan Gratis (1 TV) BISA PARALEL
-Bergaransi


Paket 2
Parabola 6 Feet (2 Remote)
Rp. 2.100.000

-1 Unit Parabola 6 F Solid (Gerak)
-1 Unit Receiver Digital HDMI
-1 Unit LNBF C Band
-1 Set Actuator + Positioner
-Kabel Control 15 M
-1 Batang Tiang Tripot (1.5 Meter)
-Pemasangan Gratis (1 TV) BISA PARALEL
-Bergaransi PAKET



Paket 3
Paket Parabola 6 Feet Solid (1 remote atau gerak otomatis)
Rp. 2.300.000

-1 Unit Parabola 6 F Solid (Gerak)
-1 Unit Receiver Digital HDMI
-1 Unit LNBF C Band
-1 Set Actuator Positioner
-Kabel Control 15 M
-1 Batang Tiang Tripot (1.5 Meter)
-Pemasangan Gratis (1 TV) BISA PARALEL
-Bergaransi PAKET



HARGA DILUAR PAKET:

Di luar paket parabola dikenakan biaya tambahan:


*Receiver Biasa Rp. 600.000,00
*Receiver Digital Rp. 950.000,00
*Positioner 1 remote Rp. 800.000,00
*Actuator/motor penggerak Rp. 550.000,00
*LNBF single Rp. 400.000,00
*LNBF dual output Rp. 700.000,00
*LNBF 2 output Rp. 850.000,00
*LNBF 4 output Rp. 1.700.000,00
*Tiang duduk tempel Rp. 400.000,00
*Disk solid 7 feed Rp. 850.000,00
*Multi Switch Rp. 1.700.000,00


TERIMA BONGKAR PASANG PARABOLA RP. 450.000

SETTING PARABOLA RP.350.000




Minat atau mau tanya2, Hub:
  
kunjungi:  http://dhianelektro.blogspot.co.id

-email: dhianelektro67@gmail.com
-telephone:  021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055

trims*


cctv



1.PAKET SPESIAL Harga Promo Rp 4.100.000,- (Hardisk 500GB)

2.PAKET SUPER 2 Harga Promo Rp 4.500.000,- (Hardisk 500GB Seting internet)


-2 Unit Camera Dome Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-1 Unit DVR 4Ch
-2 Unit Adaptor 12V DC/1000
-6 Unit Jek BNC
-20 m Kabel Kamera + Kabel Power
-Instalasi, Seting, Training (Wilayah jakarta)
-Garansi 1 Tahun





3.PAKET SPESIAL 4 Harga Promo Rp 5.100.000,- (Hardisk 500Gb offline)

4.PAKET SUPER 4 Harga Promo Rp 5.500.000,- Hardisk 500Gb Online internet)


-3 Unit Camera Dome Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-1 Unit Camera Semi Out Door Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-1 Unit Digital Video Record 4Ch Connect To internet
-4 Unit Adapter 12V DC/1000
-10 Unit Jack BNC
-40m Kabel Kamera + Kabel Power
-Instalasi, Seting, Training (Wilayah jakarta)
-Garansi 1 Tahun




5.PAKET SUPER 8 KAMERA Rp. 11.500.000,-

-6 Unit Camera Dome Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-2 Unit Camera Out Door Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-8 Unit Adapter 12 V DC/1000
-18 Unit Jek BNC Drat Ulir
-1 Unit DVR 4 Ch H264 Connect to Internet
-1 Buah Hardisk 500 GB
-80 Meter Kabel Kamera + Kabel Power
-Instalasi, Seting, Training (Wilayah jakarta)
-Garansi 1 Tahun




6.PAKET SUPER 16 KAMERA Rp. 17.500.000,-

-12 Unit Camera Dome Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-4 Unit Camera Out Door Infra Red CCD 1/3 Sony Colour
-16 Unit Adapter 12V DC/1000
-34 Unit Jek BNC
-1 Unit DVR 4 CH H264 Connect to Internet
-1 Buah Hardisk 1 TB
-160 meter Kabel Kamera+kabel power
-Instalasi, Seting, Training (Wilayah jakarta)
-Garansi 1 Tahun



HARGA DILUAR PAKET


*CAMERA DOME Rp. 750.000,-
*CAMERA FIXED Rp. 850.000,-
*ADAPTOR Rp. 150.000,-
*BNC Rp. 25.000,-
*COAXIAL CABLE + POWER Rp 15.000/m
*HARDISK 500 Gb Rp. 1.000.000,-
*HARDISK 1 Tb Rp. 1.500.000,-
*DVR 4 CHANNEL Rp. 2.850.000,-
*DVR 8 CHANNEL Rp. 3.500.000,-
*DVR 16 CHANNEL RP. 5.750.000,-


 

Minat atau mau tanya2, Hub:
  
kunjungi:  http://dhianelektro.blogspot.co.id

-email: dhianelektro67@gmail.com
-telephone:  021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055

trims*

Read More

Rabu, 28 Desember 2016




Tulisan ini dibuat untuk menghimbau kepada calon konsumen yang punya rencana untuk Memasang Kamera CCTV agar lebih berhati-hati, karena saat ini terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan kriminal melalui iklan atau promo Produk CCTV Murah.

Kenapa harus berhati-hati terhadap promo CCTV murahan ini, karena saat ini CCTV sistem sudah menjadi kebutuhan dan standart operating procedure (SOP) keamanan rumah, gedung, gudang, minimarket, swalayan, kantor, bank, sekolah dan sebagainya. Sehingga dimanfaaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan pribadi. 

Bentuk kejahatan yang biasa terjadi melalui modus promo/iklan CCTV murahan ini antara lain :
  1. Menjual perangkat CCTV sistem (kamera, alat rekam, hardisk, kabel dan instalasi) dengan harga dibawah harga standar pasaran. Apalagi dengan mengatasnamakan produk-produk branded seperti buatan Jerman, Jepang, Korea atau Taiwan. Sebagai gambaran utuk produk Sony atau Samsung harga persatu kamera masih diatas 1 juta rupiah. Kemudian bagaimana bisa Paket CCTV System dijual dengan harga dibawah harga pasaran kecuali barang yang dijual tersebut adalah produk abal-abal, produk second, produk ilegal atau produk non garansi
  2. Memberi janji manis saat presentasi atau demo. Seperti garansi resmi sekian tahun, free maintenace selama beberapa tahun, dll
  3. Mengambil barang-barang berharga anda. Apabila anda memasang CCTV untuk rumah atau pertokoan maka Anda harus berhati-hati karena bisa jadi instalatir tersebut mengambil barang-barang berharga anda, sebaiknya letakkan barang-barang berharga anda ditempat yang aman dan selalu mengecek barang bawaan seperti tas, ransel, toolbox, bahkan pakaian instalatir sebelum meninggalkan tempat anda.
  4. Memberi barang yang bukan dibeli. Selalu mengecek dan mencocokan barang yang anda pesan dengan barang yang dipasang. Bisa jadi produk yang dipasang tidak sesuai dengan yang kita beli. Karena secara sepintas kaum awam bentuk kamera dan hasil kamera sulit untuk dibedakan. Lihat dari kemasan atau label yang menempel pada Produk CCTV.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih penjual/ perusahaan CCTV. Diantaranya :
  1. Lihat company profile perusahaan. Pastikan keakuratan data diri perusahaan, seperti badan hukum perusahaan, izin perusahaan, alamat kantor, no telp, nama pemilik perusahaan dan lain-lain
  2. Pastikan track record perusahaan tersebut, ini dapat diperoleh melalui rekomendasi orang lain yang sudah memasang CCTV, informasi ini dapat diperoleh dari website/ company profile perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan CCTV yang terpercaya/ bagus mereka memiliki website/ company profile resmi dan memaparkan daftar klien mereka. Lakukan pengecekan dengan data di website dengan klien yang dicantumkan tersebut.
  3. Perhatikan bagaimana marketing memaparkan produk mereka, minta penjelasan mengenai produk yang mereka jual.
  4. Sebaiknya jangan membeli produk "China". Banyak produk China mencantumkan spesifikasi lebih tinggi dari sebenarnya di website mereka. Maka tidak heran dengan spesifikasi yang sama buatan China dan negara lain, anda akan mendapatkan hasil dan kualitas yang berbeda. Buatan dari China biasanya dipadukan dengan iming-iming harga miring, spesifikasi tinggi, kualitas bagus tapi garansi tidak jelas.
  5. Apabila anda deal, minta kepastian garansi agar apabila disuatu saat ada masalah dengan CCTV bisa langsung di komplen.
Demikian beberapa informasi yang bisa saya berikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk anda sebagai calon konsumen CCTV agar tidak tertipu terhadap modus Promo CCTV Murah.


Kirimkan pertanyaan anda ke alamat email dhianelektro67@gmail.com atau kunjungi http://dhianelektro.blogspot.co.id
Semoga kami dapat menjawab pertanyaan anda.
Hubungi Kami :
telephone: 021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055
trims*

Hati-Hati Promo camera Cctv Murahan !!!

Read More




File yang anda pertahankan pada hard disk atau piranti penyimpanan lainnya tentulah file-file yang anda anggap penting entah itu file pekerjaan, file kuliah atau file-file hiburan seperti video dan musik. Lalu pernahkah anda kehilangan file penting tersebut? Entah penyebabnya karena virus, penghapusan secara tidak sengaja oleh anda atau anak-anak. Tidak ada yang dapat menyangkan kejadian seperti ini. Jika sudah hilang seperti ini biasanya kita akan kebingungan apalagi jika kita tidak memiliki data backup di piranti penyimpanan lain. Untuk mendapatkannya kembali apakah itu dengan mengunduh lagi (jika anda mendapatkan file tersebut dengan mengunduh) atau menyalin lagi (jika anda mendapat file dengan cara menyalin dari teman atau lainnya) ataupun membuat lagi (jika file itu adalah hasil tangan anda sendiri) terkadang memerlukan waktu yang tidak sebentar dan seringkali kita tidak memiliki kesempatan seperti itu apalagi jika file yang hilang adalah file momen penting yang tidak akan terulang sama persis seperti rekaman tumbuh kembang anak anda misalnya. Namun anda kini tak perlu khawatir, ada sebuah software yang dapat anda coba kinerjanya dalam mengembalikan data anda yang hilang. Penasaran? Yuk kita simak ulasannya.

Cara Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack

GetDataBack adalah sebuah utiliti yang dapat anda gunakan untuk menyelamatkan data anda dan dapat pula dipergunakan untuk menemukan kembali file penting anda yang hilang sehingga anda dapat memperoleh data dan file anda kembali dan dapat mempergunakannya lagi. Sistem yang dipergunakan oleh GetDataBack sendiri dapat dikatakan aman untuk dipergunakan.
Pada artikel kali ini, kita akan mencoba mengembalikan data dengan bantuan software GetDataBack. Bagi Anda yang sudah memilikinya di komputer Anda, dapat langsung menggunakannya. Untuk Anda yang belum punya, silakan download langsung di runtime.org/data-recovery-software.htm
Cara kerja GetDataBack sangatlah mudah. GetDataBack akan bekerja dengan menggunakan sistem Safe dan sama sekali tidak berhubungan dengan media yang akan anda recover. Untuk mengetahui lebih lanjut langkah mengembalikan data dengan menggunakan GetDataBack, berikut adalah panduan singkat mengenai langkah yang dapat anda ikuti dalam menggunakan GetDataBack untuk mengembalikan data anda yg hilang.
  • Pertama tentu saja yang perlu anda lakukan adalah menjalankan software GetDataBack ini.
Cara Mengembalikan Data Hilang - Start
  • Pilih sebab atau alasan mengenai mengapa data anda bisa hilang, apakah karena FDISK, install ulang sistem operasi atau install baru sistem operasi, terformat atau terhapus. Jika seandainya anda tidak mengetahui pasti penyebab hilangnya data anda, anda dapat memilih opsi “I don’t know”. Setelah itu klik tombol Next.
  • Pilih partisi harddisk atau drive yang akan dikembalikan datanya. Anda dapat pula memilih semua partisi untuk dipindai apabila ada data yang terhapus. Setelah itu tekan tombol Next. GetDataBack akan memindai dan mencari data yang hilang dari partisi harddisk yang tadi anda pilih. Proses pemindaian ini tentu akan membutuhkan waktu yang lamanya tergantung pada seberapa dalam pencarian yang anda lakukan.
Cara Mengembalikan Data Hilang - Select Drive
  • Setelah proses pemindaian selesai, GetDataBack akan bertanya kepada anda mengenai file system yang nantinya akan ditampilkan pada apa yang disebut dengan “recovery tree”. Setelah itu anda tekan tombol Next maka GetDataBack akan mengekstrak data.
Cara Mengembalikan Data Hilang - File System
  • Selanjutnya akan muncul tampilan “Recovery Tree” yang berisikan berbagai data yang bisa dibaca oleh software GetDataBack.
Cara Mengembalikan Data Hilang - Recovery Tree
  • Proses akhir dari proses mengembalikan data oleh GetDataBack ini adalah restore data. Untuk melakukan restore data, klik kanan pada data yang akan di-restore lalu pilih Copy, pilih folder untuk menyimpan data hasil restore lalu tekan tombol OK.
  • Proses pengembalian data selesai.

Kirimkan pertanyaan anda ke alamat email dhianelektro67@gmail.com atau kunjungi http://dhianelektro.blogspot.co.id
Semoga kami dapat menjawab pertanyaan anda.
Hubungi Kami :
telephone: 021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055
trims*

Tips jika Rekaman Kamera CCTV Anda Hilang

Read More

Dalam satu jurnal disebutkan, bahwa penelitian terhadap 10,000 komplain yang berkenaan dengan instalasi CCTV dari berbagai merk, disimpulkan sebanyak 65% gangguan CCTV disebabkan oleh masalah kabel, khususnya dari jenis coaxial. Termasuk hal ini adalah jeleknya kualitas kabel coaxial, kesalahan memilih kabel, jeleknya connector dan cara penyambungan. Selanjutnya, 27% lagi disebabkan oleh faktor power supply dan kondisi lingkungan, yaitu tegangan drop, buruknya sistem grounding atau panas yang berlebihan di sekitar peralatan. Sedangkan 7% diakibatkan oleh kesalahan dalam setting dan konfigurasi peralatan. Namun, yang mencengangkan adalah sisanya, yaitu hanya 1% saja gangguan yang diakibatkan oleh kesalahan unit.
Terlepas dari valid tidaknya data di atas, namun ada satu benang merah yang bisa ditarik, yaitu saat troubleshooting, faktor bagusnya kabel memegang peranan penting. Kabel tersebut adalah coaxial cable yang sering digunakan pada instalasi CCTV, baik jenis RG-59, RG-6 atau RG-11. Pada posting kali ini, kami tidak akan membahas kabel merk apa yang bagus, sebab kualitas kabel akan sebanding dengan cost. Namun, bagaimanakah kita meyakini bahwa instalasi kabel tidak ada masalah?

Sedikit Penyegaran Seputar Kabel Coaxial 
Pengetahuan tentang kabel coaxial sudah sering disinggung, tetapi kita minim informasi. Kali ini kami hanya akan menyegarkannya kembali. Peralatan mahal dan canggih akan menjadi sia-sia, jika sinyal video tidak disalurkan melalui media yang tepat.
Umumnnya kabel coaxial memakai code RG, misalnya RG-59/U. RG adalah singkatan dari radio guide atau radio grade, 59 menyatakan diameter kabel dan impedansi 75 ohm, sedangkan U menyatakan aplikasi universal (umum). Tapi, kebanyakan dari kita tidak ngeh soal komposisi material kabel, terutama pada bagian anyamannya (braid atau woven shield). Asal harganya murah, cukuplah spesifikasi sampai di sini. Padahal di satu sisi, faktor materialpun perlu diketahui.

Adapun komposisi material kabel yang dikenal hingga saat ini adalah:
1. SC ( solid copper ), yaitu bahan tembaga.
2. AL ( aluminium ).
3. CCA ( copper covered aluminium ), yaitu aluminium yang dilapisi tembaga.
4. CCS ( copper covered steel ), yaitu besi yang dilapisi tembaga.

Kendati tembaga, aluminium dan besi sama-sama merupakan penghantar listrik yang baik, namun pada aplikasi CCTV, lebih ditekankan untuk menggunakan kabel berbahan tembaga, baik untuk center conductor maupun braid-nya. Apa sebab? Ini disebabkan karena output camera CCTV merupakan sinyal video komposit yang tergolong ke dalam frekuensi rendah dibanding sinyal televisi. Sinyal frekuensi rendah memerlukan kabel dengan resistansi DC yang kecil agar selamat dari redaman (losses). Pada gambar, resistansi ini disimbolkan oleh huruf r). Dibandingkan aluminium dan besi, kabel tembaga memiliki resistansi DC paling kecil. Oleh sebab itu, kabel coaxial dari jenis tembagalah yang idealnya dipilih untuk instalasi CCTV. Tidak mengherankan apabila coaxial jenis ini harganya lebih mahal.
Beralih ke sinyal televisi. Kendati sama-sama mengandung video komposit, namun sinyal televisi memiliki komponen frekuensi tinggi berupa gelombang radio (radio frequency, RF). Pada gelombang elektromagnetik, resistansi DC satu kabel tidak terlalu berpengaruh pada transmisi. Jadi, untuk sinyal televisi, penggunaan kabel berbahan dasar aluminium atau besi merupakan pilihan logis. Alasannya kembali pada persoalan cost yang lebih murah.  Kesimpulannya, kabel CCTV yang baik semuanya berbahan tembaga -baik bagian dalam maupun anyamannya-, sedangkan kabel televisi memakai bahan aluminium pada anyamannya.
Dengan banyaknya pilihan merk dan harga, situasi di lapangan seringkali confuse. Kita tidak sempat lagi memeriksa kabel secara detail, yang penting coaxial, 75 ohm, harganya murah, titik! Kendati ini sah-sah saja, namun setidaknya sekarang kita mengetahui alasan mengapa merk A lebih mahal ketimbang merk B atau sebaliknya.
Berita lainnya adalah masalah copper dan aluminium ini ternyata tidak semua pihak sepakat. Buktinya, perusahaan sekaliber Honeywell Cable, mengeluarkan hasil test yang seolah menyanggah isu ini. Mereka mengatakan, dari sisi elektrikal tidak ada masalah berarti antara kabel ber-braid tembaga (copper) dengan aluminium (copper covered aluminium), kecuali soal jarak. Hal ini diperkuat dengan bukti test di laboratorium yang kesimpulanya RG-59/U copper bisa mencapai 750feet (250m), sedangkan copper covered aluminium hanya sampai 600feet (200m).

Troubleshooting Dasar
Terlepas pro-kontra bahan kabel, bagaimanakah jika kabel sudah ditarik, tetapi masih menyisakan gangguan pada gambar? Berbekal konsep resistansi DC dan terminasi, kita bisa mulai troubleshooting dasar berikut ini:
1. Lepaslah connector BNC pada DVR.
2. Lepaslah connector BNC camera.
3. Hubungsingkatlah bagian tengah dan luar BNC camera.
4. Ukurlah resistansinya di sisi DVR dengan memakai digital multitester.
5. Jika diperoleh nilai antara 10 - 15 ohm, maka resistansi kabel bisa diterima.
    Nilai di bawah 10 ohm lebih bagus, dan jika di atas 15 ohm bisa menjadi masalah.
6. Lepas jumper di sisi camera.
7. Masukkan BNC pada input DVR.
8. Ukurlah terminasi DVR di ujung kabel camera. Nilai 76 - 90 ohm berarti terminasi benar. Nilai 36 - 52 ohm berarti ada dua kali terminasi (periksa sambungan T, junction box dan peralatan lain). Jika resistansi tidak terbaca, DVR akan menampilkan no video.
Dengan menerapkan teknik ini, akhirnya bisa disimpulkan termasuk kategori manakah masalah CCTV yang kita hadapi, apakah soal panjang kabel, material kabel ataukah soal terminasi?

Elemen Penting Instalasi Speed Drome
Saat melakukan instalasi speed dome, adakalanya kita kurang memperhatikan hal-hal yang tampaknya sepele. Kami sering mendapati camera speed dome yang tiba-tiba macet atau menunjukkan gelagat aneh lainnya tak berapa lama pasca instalasi. Kerusakan tersebut bisa tergolong "kecil", seperti gambar menjadi pudar, cacat, tidak keluar gambar, "menengah" seperti korosi dan kemasukan serangga, hingga "parah" semisal papan rangkaian hangus terbakar. Tentu saja, seberapapun tingkat kerusakannya, hal itu akan sangat menyita waktu dan tenaga mengingat memasang speed dome tergolong pekerjaan sulit. Nah, pada kesempatan ini kami akan memaparkan sedikit tips agar Speed Dome terhindar dari kerusakan dini pasca instalasi.
 1. Perhatikan Kabel
Pada Speed dome umumnya ada 3 (tiga) kabel yang harus ditarik, yaitu:
- Kabel power.
- Kabel data.
- Kabel video.
Oleh sebab kebanyakan dome memakai power 24VAC, maka usahakanlah agar letak adaptornya sedekat mungkin dengan camera. Menyiapkan sumber listrik 220VAC di tiang camera atau di dekatnya merupakan ide yang baik. Hal ini guna menghindari drop tegangan jika power 24VAC dialirkan dari tempat jauh, apalagi jika camera memakai tegangan DC12V.
Sedangkan kabel data diklaim bisa mencapai jarak hingga 1200m dengan kabel isi 2 (twisted pair). Kendati demikian, tidak sedikit teknisi yang menariknya secara "home-run" dengan alasan kepraktisan. Adapun yang benar adalah menariknya secara "daisy-chain". Silakan simak kembali uraian kami di sini. Apabila tetap ingin menariknya secara "home run", maka kita perlu menambahkan alat yang disebut Data Distributor.
 2. Perhatikan Lintasan Kabel
Ini masalah klise! Namun, kami menekankan bahwa menghindari gangguan lebih disukai ketimbang "menerjang" lokasi yang jelas-jelas beresiko, seperti mesin pembangkit listrik, mesin pabrik, genset dan semisalnya. Upayakanlah agar kabel tidak melintasi lokasi "angker " seperti ini, sebab tidak ada jaminan bagi sinyal video untuk sampai di monitor dengan sempurna.
 3. Perhatikan Grounding
Inipun sama klisenya dengan nomor 2. Bahkan, saking klisenya para installer tidak pernah memperhatikan lagi persoalan penting ini. Kendati speed dome sudah dilengkapi proteksi anti-petir nan canggih di tiga inputnya (power, data dan video), tetapi semua itu akan sia-sia tanpa hubungan grounding yang baik. Jadi, jangan pernah menganggap remeh persoalan ini.
 4. Gunakan Kabel Berkualitas Baik
Instalasi speed dome bisa berumur panjang dan salah satu faktor penunjangnya adalah kualitas kabel yang baik. Sayangnya, kualitas ini selalu identik dengan harga. Jadi, jangan pernah "gambling" dalam hal ini!
 5. Perbaiki Kualitas Pemipaan
Kabel yang baik dan mahal tidak berumur lama tanpa ditunjang dengan pemipaan yang baik. Pastikan tidak ada "kebocoran" pada pipa, baik pada saat dipasang outbow (ditempel memakai klem), apalagi jika ditanam dalam tanah. Bekerjalah seperti tukang ledeng / plumbing dengan memperhatikan setiap sambungan agar tidak bocor.
6. Waspadai Efek Grounding
Pernahkah ada mengalami kabel yang "short" terhadap tembok atau tiang (istilahnya nge-ground)? Jika ya, maka hal itu lumrah pada instalasi, asalkan tidak sering. Ini akibat dari penarikan dan penyambungan kabel yang kurang hati-hati atau faktor lainnya, sehingga kabel terkelupas. Jika kabel yang terkelupas tersebut adalah kabel coaxial, maka hal ini bisa menyebabkan gangguan pada gambar. Namun, jika itu kabel listrik, maka selain gambar menjadi hancur lebur hal itu juga sangat membahayakan jiwa. Jadi, waspadailah dengan mencermati setiap titik sambungan kabel yang dibuat.
7. Tetapkanlah Address Sejak Awal
Ini akan membantu, karena saat dome sudah dipasang di tiang, kita akan kesulitan dalam menjangkau DIP switch untuk mengatur address.
8. Permudah Hubungan Kabel Data antar Camera
Jika menerapkan hubungan daisy-chain, maka upayakanlah agar kita mudah jika harus memutus dulu hubungan data ke camera lain untuk sementara waktu. Ini penting saat kita melakukan troubleshooting.

9. Tetapkanlah Arah Utara

Jika speed dome dilengkapi dengan menu "North Direction", maka usahakanlah agar camera menyorot ke arah Utara dengan benar dengan bantuan kompas arah. Ini akan membuat instalasi speed dome menjadi lebih profesional.

10. Tetapkanlah Fungsi Sesuai dengan Keinginan UserGuna menghindari kerja dua kali, maka pastikanlah user hadir saat kita akan menetapkan arah Preset, Home, Swing, Tour atau Pattern, sehingga tidak perlu diubah-ubah lagi.

Gangguan Keyboard

Pada instalasi camera outdoor Speed Dome kadangkala dijumpai masalah berupa macetnya camera tertentu saat dikontrol melalui keyboard. Problematika ini biasanya terjadi pada instalasi multi-camera dimana beberapa speed dome tersebar dalam titik yang tidak linier (segaris).  Akibatnya, selain jauh kabel data RS-485 yang menuju keyboard-pun datang dari berbagai jurusan, bisa dua, tiga bahkan lebih. Kabel RS-485 yang "ditumpuk" pada terminal keyboard kami tuding sebagai penyebab utama terjadinya problematika ini. Gejala umumnya adalah di hari pertama camera lancar, namun di hari-hari berikutnya macet, kemudian lancar lagi.  Demikian seterusnya.

Nah, bagi yang mengalami masalah serupa ini, jangan buru-buru mem-vonis camera atau keyboardnya yang rusak. Boleh jadi sumber masalahnya adalah kabel data yang "menumpuk" pada keyboard tadi. Bagaimana melakukan troubleshooting terhadap masalah ini dan adakah solusinya? Nantikan pada posting kami berikutnya.

 

Masalah Keyboard Speed Drome
Masalah pengontrolan kerap menimpa camera speed dome pasca instalasi,khususnya camera yang letaknya paling jauh dari keyboard. Tarikan kabel yang tidak daisy-chain dituding sebagai biang keladi persoalan keyboard yang sering macet.

Namun,  di lapangan persoalannya bisa menjadi lain. Letak camera yang berjauhan dan tidak berada dalam satu jalur yang lurus satu sama lain, ternyata membawa fenomena baru. Adakalanya instalasi mengharuskan satu camera berada di Timur, satu di Barat, satu lagi di Utara dan sisanya di Selatan, seperti yang terlihat pada ilustrasi di bawah ini. Dengan alasan praktis, teknisi akan menarik kabel data secara sendiri-sendiri.

 

 

Penarikan secara "home run"


Kami memandang konstelasi kabel data speed dome seperti di atas paling tidak akan mengundang 3 (tiga) masalah, yaitu:
1. Kabel data akan datang masing-masing dari berbagai jurusan.
2. Total panjang fisik kabel adakalanya bisa melebihi 1200m.
3. Kabel yang diparalel menyebabkan impedansi output keyboard mengecil, sehingga keyboard seolah-olah menjadi "berat".

Point pertama akan menyebabkan kabel menumpuk di terminal keyboard dan  cara seperti ini tidaklah bagus.
Point kedua memberikan perhitungan panjang kabel yang rancu, sehingga mungkin saja melebihi panjang max. yang dipersyaratkan oleh sistem RS-485, yakni 1200m.
Point ketiga, inilah yang menjadi pokok bahasan kita, yaitu impedansi keyboard menjadi kecil.

Ketiga faktor ini diduga kuat menjadi penyebab mengapa camera speed dome jadi tidak dapat dikontrol, terutama yang jaraknya paling jauh dari keyboard. Apakah andapun pernah mengalami hal serupa? Jika ya, maka pertimbangkanlah untuk menarik kabel data speed dome secara daisy chain. Namun, jika sudah telanjur menarik kabel secara home run, maka gunakanlah data distributor.

 Solusi Masalah Keyboard Speed Drome


Bagi yang sudah telanjur menarik kabel data (RS485) secara home run untuk camera speed dome-nya, sehingga mengalami masalah pada pengontrolan, maka cobalah Troubleshooting berikut:
1. Matikan keyboard.

2. Lepaskan semua kabel data yang menumpuk pada terminal keyboard.
3. Masukkan satu kabel data dari camera terjauh saja. Kabel lainnya jangan dimasukkan dulu.
4. Coba lakukan test pan-tilt-zoom untuk camera speed dome ini terjauh ini. Perhatikan gelagatnya.
5. Masukkan lagi satu kabel lainnya (kali ini ada dua kabel di terminal keyboard), kemudian lakukan lagi test pan-tilt-zoom. Perhatikanlah, apakah ada camera yang macet atau tidak.
6. Demikian seterusnya,  satu demi satu kabel dimasukkan lagi seperti semula dan catat gelagatnya.

Dari pengamatan di atas, bisa saja pada saat tertentu pengontrolan camera menjadi macet dan salah satu atau semua speed dome seakan-akan "malas" melakukan perintah dari keyboard. Inilah problem yang sering terjadi.
Menarik ulang kabel data bukan solusi yang disukai semua orang, khususnya bagi teknisi lapangan. Jika masalah tak kunjung membaik, cobalah memasang RS-485 Data Distributor seperti terlihat pada gambar di bawah ini.  Dengan menambah unit ini, maka penumpukan kabel data pada keyboard tidak terjadi lagi. Semua kabel data dari berbagai jurusan di-"parkir" dulu pada unit distributor ini, sedangkan kabel untuk keyboard masuk melalui terminal khusus. Dengan konfigurasi ini, sinyal data yang menuju speed dome menjadi segar kembali. Kini, camera speed dome terbebas dari macet saat dikontrol melalui keyboard. 

 Beberapa Penyebab Kerusakan Camera Speed Drome

Salah satu jenis camera serbaguna yang ada dalam jajaran camera CCTV adalah outdoor speed dome. Camera jenis ini bisa melakukan fungsi pan, tilt dan zoom sekaligus (disingkat PTZ), sehingga cocok digunakan di area publik seperti mall, stasiun kereta api, bandara, kawasan pabrik serta area vital lainnya, semisal pembangkit listrik hingga jalan raya. Secara fisik camera speed dome ini sudah dilengkapi dengan motor servo, sehingga ia bisa bergerak bebas ke berbagai arah. Bentuknya seperti pada gambar pembuka judul di atas. Pada tipe yang endless, camera bisa berputar 360 derajat terus menerus tanpa henti. Inilah yang menyebabkan camera jenis ini banyak disukai oleh operator CCTV, karena dengan fungsi itu operator bisa mendapatkan angle manapun yang dia inginkan. Berbeda dengan camera statis (fix) yang akan membosankan, apalagi jika objek yang diamati hanya berupa area kosong.
Namun di sisi installer, memasang camera jenis ini terbilang sulit, karena ukurannya yang lumayan besar. Memasang bracket di tempat tinggi (tiang) mengandung resiko tersendiri. Selain memerlukan keberanian, seorang installer dituntut pula telaten, karena disamping memasang kabel dia pun harus membawa camera naik ke atas. Oleh sebab itu, sekali camera terpasang, usahakanlah agar tidak ada aktivitas turun naik lagi. Hal ini perlu diperhatikan, terlebih lagi jika tempat pemasangannya tergolong sulit dan cukup berbahaya. Hal inipun akan menyangkut aspek pemeliharaan (maintenance) selama masa garansi. Speed dome yang sering macet atau rusak menyebabkan installer sering pula naik turun untuk memperbaikinya.

Paparan kami kali ini adalah seputar kerusakan apa saja yang kerap dijumpai pada instalasi outdoor speed dome? Lalu, adakah peralatan tambahan yang dengan itu tingkat kerusakan camera bisa ditekan?

Selang beberapa bulan setelah dilakukan serah terima pekerjaan, seringkali speed dome tiba-tiba 'ngadat' tidak bisa dioperasikan, apalagi di sepanjang musim hujan seperti sekarang ini. Sepanjang catatan kami, jenis kerusakan dome yang paling umum adalah:
1. Keyboard macet
, sehingga beberapa camera tidak bisa dikontrol lagi. Penjelasan ini sudah kami paparkan di sini. Silakan pembaca rujuk kembali kalau mau. Namun, ada satu faktor lagi yang terlewatkan, yaitu soal proteksi kabel data dari serangan petir. Untuk itu, jika speed dome belum dilengkapi dengan proteksi yang built-in,  kita bisa menambahkan alat proteksi ini pada jalur kabel data RS-485 setiap speed dome.
2.  No video
dimana layar monitor jadi hitam atau muncul tanda Video Loss. Dengan mengabaikan faktor putusnya kabel dan kurangnya tegangan, kerusakan ini bisa disebabkan oleh kurang maksimalnya proteksi jalur video (coaxial cable) terhadap petir. Apabila speed dome belum dilengkapi dengan pengaman anti petir yang built-in, maka pertimbangkanlah untuk menambahkannya di jalur video.
3. Interferensi. K
endati tidak menyebabkan kerusakan pada speed dome, justru faktor inilah yang paling mengganggu. Paparan seputar persoalan ini telah kami bahas di sini, silakan rujuk kembali kalau mau.

Alhasil, guna mendapatkan reliabilitas dan  durabilitas yang tinggi, usakanlah agar instalasi speed dome memperhatikan aspek proteksi di tiga jalur seperti di bawah ini.

Di lain pihak, speed dome merk terkenal umumnya sudah dilengkapi dengan 3 proteksi ini, yaitu masing-masing untuk tegangan AC24V, video dan data. Jika sudah dilengkapi dengan arrester seperti contoh produk di bawah ini, maka hubungan grounding mutlak harus dipasang. Jika tidak, ketiga proteksi tersebut akan tidak bekerja sama sekali!



Kirimkan pertanyaan anda ke alamat email dhianelektro67@gmail.com atau kunjungi http://dhianelektro.blogspot.co.id
Semoga kami dapat menjawab pertanyaan anda.
Hubungi Kami :
telephone: 021-6300-508
-phone: 0822-1320-9289
-phone: 0822-9732-4004
-phone: 0878-8672-8055
trims*

Basic Troubleshooting camera CCTV yang Terlupakan

Read More

SEO Reports for dhianelektro.blogspot.co.id
Ping Your Website
TOP AUTO BACKLINK PR5
Kostenlose Backlinks bei http://autobacklink.pixel-spot.eu

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by PRChecker.info service

SEO Reports for dhianelektro.blogspot.co.id
Blog Dofollow
Hafizah Blog
backlink

Tips & Tutorial

Pengikut

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Comment